Wawancara
Wawancara adalah pegumpulan data dengan mengajukan pertanyaan yang secara langsung oleh pewancara (pengumpul data) kepada responden, dan jawaban responden yang dicatat atau direkam dengan alat perekam (tape recorder).
Keuntungan wawancara adalah
Ì Wawancara dapat digunkan pada responden yang tidak bisa membaca dan menulis.
Ì Jika ada pertanyaan yang belum dipahami, pewancara dapat segera menjelaskannya.
Ì Wawancara dapat mengecek kebenaran jawaban responden dengan mengajukan pertanyaan pembanding atau dengan melihat wajah atau gerak-gerik responden.
Kerugian wawancara adalah
Ì Wawancara memerlukan biaya yang sangat besar untuk perjalan dan uang harian pengumpul data.
Ì Wawancara hanya dapat menjangkau jumlah responden yang lebih kecil.
Ì Kehadiran pewancara mungkin mengganggu responden.
Daftar pertanyaan untuk wawancara ini disebut sebagai interview schedule. Sedangkan catatan garis besar tentang pokok-pokok yang akan ditanyakan disebut sebagai pedoman wawancara (interview guide).
Untuk mendapatkan penerimaan dan kerja sama yang baik dari responden, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan :
Ì Penampilan fisik.
Ì Sikap dan tingkah laku pewancara.
Ì Identitas dari pewancara.
Ì Kesiapan, dalam artian pewancara memahami dan menguasai yang akan dipertanyakan.
Dalam melakukan wawancara, perlu diingat bahwa pewancara ingin mengetahui sikap dan pendapat responden. Ini berarti bahawa pewancara harus bersikap netral dan tidak mengarahkan jawaban atau tanggapan responden. Sebagai tamu, pewancara harus bertingkah laku (bersikap) sesuai dengan norma yang berlaku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar