http://www.4shared.com/mp3/WnOuFVMf/Adera_-_lebih_indah_Slow_.htm andrie"z G4ull"Z: wisata islami

Senin, 16 Mei 2011

wisata islami

Masjid Al Markaz Al Islami

Masjid Al Markaz berada di Jalan Mesjid Raya, kecamatan Bontala, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. Dari kejauhan, masjid ini memang nampak megah dan berarsitektur indah. Arsitektur Al Markaz Al Islami memang dipengaruhi oleh Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah Al Munawwarah. Arsitek Ir. Achmad Nu’man yang merancang Al Markaz juga menambahkan unsur arsitektur Masjid Katangka Gowa dan rumah adat Bugis-Makassar pada umumnya. Karenanya masjid ini tidak memiliki kubah atau atap bundar, tetapi kuncup segi empat meniru kuncup Masjid Katangka dan rumah Bugis-Makassar.

Masjid Al Markaz Al Islami


Nuansa warna hijau yang sejuk dan teduh, Masjid Al Markaz Al Islami diharapkan menjadi salah satu pusat peradaban dan pengkajian Islam di Kawasan Indonesia Timur. Sekaligus juga menjadi kebanggan masyarakat Sulawesi Selatan.
Masjid ini mulai didirikan 8 Mei 1994 dan dinyatakan selesai tanggal 12 Januari 1996 dengan memakan biaya 12 miliar rupiah. Bangunan utama terdiri dari tiga lantai, diperuntukkan untuk ruang kantor sekretariat, aula, perpustakaan, pendidikan, koperasi, dan kantor MUI Sulsel.

Sejarah Berdirinya
Ide awal lahir dari Almarhum Jenderal M. Jusuf yang ketika tahun 1989 menjadi Amirul Hajj (pimpinan perjalanan haji) menyampaikan keinginannya mendirikan masjid yang monumental di Makassar. Yang mendengarkan cetusan ide tersebut salah satunya adalah M. Jusuf Kalla, yang sekarang menjadi Bapak Wakil Presiden kita. Masjid besar ini sengaja ditempatkan di Makassar bukan karena almarhum M. Jusuf berasal dari Sulawesi Selatan. Alasan tepatnya adalah, karena Makassar merupakan titik sentral kawasan timur Indonesia, dan masyarakatnya cukup agamis, terlihat dari jumlah jemaah haji yang cukup banyak dari sini. Saat awal pembangunannya, disepakati nama masjid ini adalah Al Markaz Al Islami.Masjid Modern Almarkaz
Seiring perkembangan waktu, nama pun berubah. Setelah digunakan selama sepuluh kali Bulan Ramadhan, Masjid Al Markaz Al Islami menggunakan nama barunya, yakni Masjid Al Markaz Al Islami Jenderal M. Jusuf. Penggantian nama tersebut sebagai penghargaan kepada almarhum M. Jusuf yang telah memprakarsai berdirinya masjid terbesar di Asia Tenggara.

Masjid besar yang bernaung di bawah Yayasan Islamic Center ini mampu menampung sampai 10.000 jamaah. Keberadaannya sangat terkenal ke seluruh nusantara, bahkan hingga manca negara dengan nama Al Markaz Al Islami. Selain sebagai tempat ibadah, Al Markaz Al Islami juga menjadi pusat pengembangan dan penelitian serta pendidikan. Di sini terdapat TK Islam Al Markaz, pelatihan-pelatihan, kuliah dhuha, dan perkemahan remaja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar