Mengontrol Keuangan Pribadi dengan Cara Pemrioritasan Kebutuhan

Mengontrol Keuangan Pribadi dengan Cara Pemrioritasan Kebutuhan

Kebutuhan dan keinginan hampir selalu berjalan beriringan dalam setiap kehidupan manusia. Ketika individu dihadapkan dengan suatu pilihan antara kebutuhan dan keinginan, ini merupakan masalah dilematis antara kedua pilihan yang harus diprioritaskan terlebih dahulu. Serta bagaimana individu dalam menyikapi hal tersebut ?.

Jika kita berpedoman tentang fungsi manajemen keuangan, maka ada baiknya kita memprioritaskan kebutuhan terlebih dahulu karena kebutuhan bersifat mendesak atau menuntut untuk segera terpenuhi. Sedangkan keinginan, bersifat masih semu atau tidak menuntut harus segera terpenuhi.

Hal tersebut bisa dijadikan sebagai pedoman dalam mengontrol keuangan pribadi. Dengan individu memprioritaskan kebutuhan, maka dapat mengatur sirkulasi keuangan dengan lancar, tanpa adanya pemikiran, untuk membelanjakan uang secara tidak efisien. Pengambilan keputusan yang salah dalam pengaturan sirkulasi keuangan pribadi bisa mengakibatkan “ lebih besar pasak daripada tiang “. Untuk itu, agar dapat mencegah hal tersebut tidak terjadi, maka harus mengontrol keuangan pribadi sesuai kebutuhan yang ada , dengan menyampingkan keinginan untuk sementara demi tercipta manajemen keuangan yang efisien.