http://www.4shared.com/mp3/WnOuFVMf/Adera_-_lebih_indah_Slow_.htm andrie"z G4ull"Z

Kamis, 02 Mei 2013

Urbanisasi


Urbanisasi

       Urbanisasi memang sering dikatakan perpindahan individu atau kelompok dari desa ke kota. Obyek yang bisa saya misalkan adalah Jakarta. Jakarta merupakan kota metropolis dengan berbagai gedung pencakar langit serta banyaknya keanekaragaman. Ini merupakan magnet bagi kaum urban serta pencari kerja untuk mencari berbagai peluang serta kesempatan untuk memperoleh penghidupan yang lebih baik. Jika diasumsikan, kepadatan di Jakarta bisa dikorelasikan dengan laju urbanisasi yang tidak terkontrol. Kebanyakan hal ini terjadi ketika masa libur lebaran telah usai . Terkadang individu ketika kembali ke Jakarta, tak lupa mengajak saudara dengan janji sejuta impian serta berbagai cita-cita yang mungkin bisa terealisasi di Jakarta. Kebanyakan individu ke Jakarta tanpa mempersiapkan skill, serta kemampuan yang memadai , hanya dengan modal nekat atau keberanian individu tersebut untuk mencoba merubah nasib supaya lebih baik. Tetapi terkadang angan-angan serta realita sangatlah jauh berbeda, individu yang mendambakan kehidupan yang layak di Jakarta tanpa adanya basic keahlian serta didasari dengan adanya kerja keras maka akan berakibat timbulnya masalah pengangguran. Hal ini bisa berdampak buruk terhadap individu tersebut. Kriminalitas merupakan salah satu hal yang begitu dekat dengan pengangguran, hal ini disebabkan terkadang individu putus asa dengan segala usaha yang telah dicoba tanpa menemukan solusi yang tepat, sehingga jalan pintas merupakan salah satu cara yang mungkin ditempuh. Berbagai cara yang mengarah ke hal yang negatif demi bisa bertahan hidup di Jakarta salah satu contoh masalah di kota-kota besar. Terkadang Pemprov DKI Jakarta di jadikan kambing hitam tentang problematika ini, alasannya tidak bisa mengatur serta menekan berbagai tingkat kriminalitas yang timbul karena banyanknya pengangguran. Tetapi kriminalitas, pengangguran, serta berbagai hal negatif bukan sepenuhnya tanggung jawab Pemprov DKI Jakarta, tetapi semua juga mempunyai kapasitas yang sama untuk mengurangi segala problematika yang ada di Jakarta. Apalagi kita sebagai generasi muda yang kelak meneruskan tonggak perjuangan sehingga dapat  membantu untuk meminimalisasi keadaan tersebut . Kita sebagai generasi muda harus bisa memberikan kontribusi positif terhadap problematika yang ada,sehingga hal yang sering dilihat pada media cetak atau media masa yang  begitu ironi apabila kita menyimak secara fokus . Dengan membuat berbagai pelatihan kerja tehadap kaum urban, hal ini bisa memberikan sedikit solusi agar kemisikinan , serta pengangguran bisa sedikit teratasi walaupun belum secara maksimal. Problematika ini masih jauh dari pengentasan, untuk itu saya mengajak generasi muda untuk lebih peka terhadap keadaan yang terjadi , agar kedepannya lebih baik, serta lebih kondusif.

karya dari seorang yang baru belajar menulis (Andrie H)


Senin, 29 April 2013

Cinta Terhalang Seragam Polisi

Cinta Terhalang Seragam Polisi

            Panggil saja namanya Ramon...Pemuda keturunan jawa ini sebenernya namanya sh bukan ramon, tapi itu hanya sebuah singkatan nama dari Rajiman Monokarto Hadiprawiro ya biar lebih kece aja sh di panggil Ramon, secara dia sekolah di Jakarta , gag mungkin dong dipanggil Rajiman...hee , Ramon ini keturunan dari pengusaha tempe mendoan dari gombong lho, bisa dikatakan ya, lumayan tajirlah, tapi sayangnya dia medok banget  ngomongnya, maybe yang bikin ilfeel cewek2 itu kali ya, enggak banget deh...!!. ABG mempunyai yang satu ini masih baru berumur 17 tahun 5 menit yang lalu sh katanya. Dia bercita-cita menjadi palyboy yang handal..”cita-cita yang aneh “  ketika dia memasuki umur 17 tahun ujarnya. Target dalam kurun waktu 1 bulan dia harus bisa dapet cewek. Hmm bisa enggak yah??
              Markicus (mari kita capcus) gimana sh tips n trik serta perjuangan Ramon buat dapat cewek dalam jangka waktu 1 bulan, deadline kali yah !!! minggu pertama, Tania...cewek padat berisi ini bisa dikatakan kayak lontong isi oncom,,he..dikenalnya gag sengaja juga sh pas fitness bareng ,,,dengan mata ramon yang berkedip-kedip , ini gag taw?  memang lagi ngerayu apa ayannya lagi kambuh nh masih tanda tanya ,haha... dengan predikat playboy cap kadal buntung ,tanpa kesulitan , dia bisa dapetin  pin Bbnya lhoo. Not bad lah untuk pertama kali sepak terjangnya.  Misi mulai dijalankan sembari ngajak makan , nonton, ya standarlah ya buat ABG yang lagi PDKT .....selang beberapa hari Tania ngajakin main tuh ke rumahnya ,,katanya sh mau dikenalin gth sama ortunya,,,pas banget tuh sore2 pas keluarga tania lagi pada kumpul , ramon dateng deh,,,baru sampai pintu masuk, ternyata yang bukain pintu papahnya tania yang basicnya seorang polisi dengan badan yang tegap, tinggi, kumis yang tebel ibarat kayak ampas kopi,,,haha,,,ternyata nyali seorang Ramon ciut,tanpa sepatah katapun dia langsung ambil langkah seribu (kabur),,,haha....kenapa ya ??? ternayata dia sejak kecil memang phobia banget sama polisi karena sering ditakut-takutin sama papahnya “ kalau nakal nanti di tangkap sama pak polisi” jail jga nh papah !,,,nah dari kejadian itulah kenapa setiap kali liat polisi , dia sangat ketakutan. Entah mengapa setiap Ramon PDKT baik salah satu ortu cewenya pasti ada aja yang jadi polisi,, dari Tania, Mega, Kirana, Delia yang enggak mungkin diceritaain semuanya cukup Tania aja deh,,,malu sh Ramonnya !! ini memang kutukan apa memang pas aja yah,,,?? Kayaknya sh Ramon butuh ke psikiater dulu deh buat nyembuhin phobianya itu lho...kayaknya untuk sementara ini cita-cita jadi seorang playboy harus dikubur dulu yah.. soalnya harus berobat jalan juga,,,,hhaaa,,,ternyata misi seorang Ramon gadai (gagal badai) :D
Semoga Ramon bisa berbagi cerita sama reader di lain kesempatan yaw....(to be continued).......

Cerita ini hanya fiktif belaka, hanya imajinasi dari seorang penulis amatir,,he

Translasi Mata Uang Asing


TRANSLASI MATA UANG ASING 

Perbedaan translasi dan konversi antar mata uang asing
            Translasi tidak sama dengan konversi. Translasi hanyalah perubahan satuan unit moneter, seperti halnya sebuah neraca yang dinyatakan dalam pound Inggris disajikan ulang kedalam nilai ekuivalen dollar AS. Tidak ada pertukaran fisik yang terjadi, dan tidak ada transaksi terkait yang terjadi seperti bila dilakukan konversi. Saldo-saldo dalam mata uang asing ditranslasikan menjadi nilai ekuivalen mata uang domestic berdasarkan kurs nilai tukar valuta asing yaitu harga satu unit suatu mata uang yang dinyatakan dalam mata uang lainnya. Mata uang Negara dagang utama dibeli dan dijual dalam pasar global. Dengan dihubungkan lewat jaringan telekomunikasi yang canggih, para pelaku pasar mencakup bank dan perantara mata uang lainnya, kalangan usaha, para individu, dan pedagang professional. Dengan menyediakan tempat bagi para pembali dan penjual mata uang, pasar mata uang asing memfasilitasi transfer pembayaran internasional (contoh: dari importer kepada eksportir), memungkinkan terjadinya pembelian atau penjualan internasional secara kredit (contoh: letter of credit suatu bank yang memungkinkan barang dikirimkan kepada pembeli yang belum dikenal sebelum dilakukan pembayaran), dan meyediakan alat bagi para individu atau kalangan usaha untuk melindungi diri mereka dari resiko nilai mata uang yang tidak stabil.
Transaksi mata uang asing terjadi pada pasar spot, forward, atau swap. Mata uang yang dibeli atau dijual pada spot umumnya harus dikirimkan secepatnya, yaitu dalam waktu 2 hari kerja. Kurs pasar spot dipengaruhi oleh banyak factor, termasuk perbedaan tingkat inflasi antar Negara, perbedaan suku bunga nasional dan ekspektasi terhadap arah nilai tukar di masa mendatang. Transaksi pada pasar forward adalah perjanjian untuk melakukan pertukaran suatu mata uang dengan jumlah tertentu ke dalam mata uang lain pada suatu tanggal di masa depan. Kuotasi pada pasar forward dinyatakan dengan diskonto atau premium dari kurs spot.
Transaksi swap melibatkan pembelian spot dan penjualan forward atau penjualan spot atau pembelian forward, atas suatu mata uang secara bersamaan. Investor sering memanfaatkan transaksi swap untuk mengambil keuntungan dari tingkat suku bunga yang lebih tinggi di suatu Negara asing, dalam kesempatan yang sama melindungi diri terhadap pergerakan yang tidak menguntungkan dari kurs nilai tukar valuta asing.
Istilah dalam translasi mata uang asing
            Translasi adalah penjabaran mata uang asing. Translasi merupakan pertukaran mata uang asing (diatur oleh IAD no.21)
1        Translasi terjadi apabila perusahaan anak cabang telah signifikan, dan ada MNC (Multy National Corporete)
2        Translasi merubah satuan yang berbeda-beda menjadi satuan uang.
3        Translasi yang bermain kurs
Translasi merupakan proses penerjemahan bahasa pemograman ( source code) menjadikan sebuah file atau berupa tampilan lain. Proses Transalai meliputi istilah: Compile, Interpret, dan Link. Program aplikasi computer (perangkat lunak) yang biasa dikembangkan dapat berada dalam tiga bentuk:
1        Source-code
2        Intermediate-code
3        Executable-code
Ada Dua Proses Tahap Translasi :
a.       Translasi dari source code ke intermediate code
b.      Translasi dari intermediate code ke executable code
Variasi Pendekatan Translasi
Pendekatan translasi program komputer dalam bentuk source code ke executable code diantaranya :
a.       Full-interpretation
Translasi dari source-code langsung ke executable-code dengan menggunakan satu tahap saja.
b.      Mixed
Translasi dari source-code ke intermediate-code bersifat compile (dihasilkan output file). Translasi dari intermediate-code ke executable-code bersifat interpret (tidak dihasilkan output file).
c.       Full-compilation
Translasi dari source-code ke intermediate-code bersifat compile (output file ada). Translasi dari intermediate-code ke executable-code bersifat compile juga (output file ada).Kata ‘compile’ dipakai sebagai istilah translasi yang menghasilkan output file . Untuk selanjutnya, kata compile bermakna ‘translasi dari source-code ke intermediate-code (yang menghasilkan output file)’.Dalam praktek, pemakaian kata ini sangat sembarangan, bisa berarti apa.

Keuntungan serta kerugian translasi mata uang asing
Perlakuan-perlakuan akuntansi menyebabkan penyesuaian-penyesuaian intemasional ini sama beragamnya dengan prosedur-prosedur translasi yang melatarbelakanginya. Karenanya, solusi-solusi yang masuk akal atas masalah bagaimana memperlakukan “keuntungan atau kerugian” translasi ini sangat dibutuhkan. Pendekatan-pendekatan atas akuntansi bagi penyesuaian translasi dimulai dari pendekatan deferral (penundaan) hingga pendekatan yang tidak mengharuskan penundaan sama sekali, dengan perlakuan-perlakuan hibrida diantara keduanya.
Mayor deferral memasukkan penyesuaian-penyesuaian translasi dalam laba berjalan secara umum umum ditentang dengan alasan bahwa penyesuaian-penyesuaian tersebut hanyalah produk dari proses penyajian ulang. Yaitu, perubahan-perubahan dalam valuta domestik ekivalen dari aktiva bersih perusahaan anak di luar negeri “belum terealisasi”, tidak memiliki efek atas arus kas valuta lokal yang ditimbulkan oleh entitas di luar negeri yang mungkin sedang melakukan investasi ulang atau membayar kembali kepada perusahaan induk. Memasukkan penyesuaian-penyesuaian semacam itu dalam laba berjalan, dengan demikian, akan menyesatkan. Dalam situasi-situasi ini, penyesuaian translasi harus diakumulasikan secara terpisah sebagai bagian dari ekuitas konsolidasi.
Meskipun begitu, pendekatan deferral, mungkin ditentang dengan alasan bahwa nilai tukar tidak kembali ke keadaan semula dengan sendirinya. Bahkan jika hal itu terjadi, penyesuaian-penyesuaiati deferral atau transaksi akan didasari pada prediksi nilai tukar, upaya yang paling susah dalam praktik. Situasi-situasi bisa timbul dimana hasil-hasil operasi mengalami salah saji hanya karena kesalahan peramalan. Bagi beberapa pihak, penundaan kerugian atau keuntungan translasi menutupi perilaku perubahan nilai tukar; yaitu, perubahan-perubahan kurs merupakan fakta historis dan pemakai-pemalcai laporan keuanganakan terlayani dengan baik jika dampak-dampak fluktuasi nilai tukar dicatat ketika dampak-dampak ini muncul. Menurut FAS No. 8 (paragraf 199), “Kurs selalu berfluktuasi; akuntansi seharusnya tidak memberi kesan bahwa kurs tersebut stabil”.

Deferral dan Amortisasi. Beberapa pengamat menyukai penundaan keuntungan dan kerugian translasi dan mengamortisasikan penyesuaian-penyesuaian ini selama usia item-item neraca yang bersangkutan. Apresiasi marka terhadap dolar antar tanggal konsolidasi menghasilkan kerugian translasi. Berdasarkan asumsi bahwa biaya dari aset termasuk pengorbanan yang diperlukan untuk mengurangi dan menghapus kewajiban yang terkait, kerugian translasi akan diperlakukan sebagai bagian dari biaya aset yang bersangkutan dan diamortisasikan menjadi beban selama usia produktif aset Tersebut.
No deferral. Pilihan ketiga dalam akuntansi bagi keuntungan dan kerugian translasi adalah dengan mengakui kerugian atau keuntungan tersebut dalam laporan laba-rugi secepatnya. Penundaaan macam apapun dianggap semu dan menyesatkan. Selain itu, kriteria-kriteria penundaan dianggap tidak mungkin diimplementasikan dan secara internal tidak konsisten. Jadi, pendekatan tradisionalnya adalah mengakui kerugian dengan segera tetapi hanya mengakui keuntungan sejauh keuntungan tersebut telah terealisasi. Walaupun bersifat konservatif, penundaan keuntungan translasi semata-mata dilakukan karena keuntungan “menolak” bahwa perubahan kurs telah terjadi.
Memasukkan keuntungan dan kerugian translasi dalam laba berjalan, sayangnya, berarti melibatkan elemen random dalam laba yang bisa mengakibatkan gejolak laba yang signifikan setiap kali nilai tukar berubah. Selain itu, memasukkan keuntungan dan kerugian “di atas kertas” semacam itu ke dalam laba yang dilaporkan bisa menyesatkan pembaca laporan keuangan, karena penyesuian-penyesuaian ini tidak selalu menyediakan informasi yang cocok dengan dampak ekonomi yang diharapkan dari perubahan kurs atas arus kas perusahaan.

Pengaruh metode translasi mata uang asing terhadap laporan keuangan
Ketiga nilai tukar berikut ini digunakan ketika melakukan translasi saldo dalam mata uang asing menjadi mata uang domestic. Pertama, kurs ini adalah kurs nilai tukar pada saat tanggal laporan keuangan. Kedua, kurs histories adalah kurs nilai tukar pada saat suatu aktiva dalam mata uang asing pertama kali diperoleh atau ketika suatu kewajiban dalam mata uang asing pertama kali terjadi. Terakhir, kurs rata-rata yaitu rata-rata sederhana atau tertimbang dari kurs nilai tukar kini atau kurs nilai tukar histories. Pengaruh penggunaan kurs nilai tukar histories dibandingkan dengan kurs nilai tukar kini terhadap laporan keuangan ketika digunakan sebagai koofisien translasi mata uang asing. Kurs nilai tukar histories umumnya mempertahankan biaya awal ekuivalen dengan suatu pos dalam mata uang asing dalam laporan berdenominasi mata uang domestic.
1        Single Rate Method
Berdasarkan pendekatan translasi ini, laporan keuangan operasi luar negeri, yang dianggap oleh perusahaan induk sebagai entitas yang otonom, memiliki domisili pelaporan mereka sendiri. Ini adalah lingkungan akuntansi lokal tempat dimana perusahaan afiliasi asing tersebut mentraksaksikan urusan bisnisnya. Untuk mempertahankan “rasa” lokal dari laporan valuta, suatu cara harus ditemukan agar translasi bisa dilaksanakan dengan distorsi yang minimal. Cara yang paling baik adalah penggunaan metode kurs berlaku.
Karena semua laporan keuangan valuta asing sebenarnya dikalikan dengan suatu konstansta, metode translasi ini mempertahankan hasil keuangan dan hubungan asli (misalnya. rasio-rasio keuangan) dalam laporan konsolidasi dari entitas-entitas individual yang dikonsolidasi. Hanya bentuk perkiraan-perkiraan luar negeri, bukan hakekatnya, yang berubah dalam metode kurs berlaku.
Meskipun menarik dan sederhana secara konseptual, metode kurs berlaku dipersalahkan oleh sebagian orang karena merusak tujuan dasar dari laporan keuangan konsolidasi, yaitu karena menyajikan, untuk keuntungan pemegang saham perusahaan induk, hasil-hasil operasi dan posisi keuangan perusahaan induk dan perusahaan-perusahaan anaknya dari perspektif valuta tunggal yaitu. mempertahankan valuta pelaporan perusahaan induk sebagai unit pengukuran.
Dalam metode kurs berlaku, hasil-hasil konsolidasi akan mencerminkan perspekfif-perspektif valuta dari masing-masing negara tempat dimana perusahaan-perusahaan anak berada. Misalnya, jika sebuah aktiva dip=roleh sebuah perusahaan anak di luar negeri seharga VA 1,000 ketika kursnya adalah VA 1=$1, maka biaya historisnya dari perspektif dolar adalah $1.000; dari perspektif valuta lokal juga $1,000. Jika kurs berubah menjadi VA 5 = $1, biaya historis aset tersebut dari perspektif dolar (translas’ biaya historis) tetap $1,000. Jika valuta lokal tetap dipertahankan sebagai unit pengukuran, nifai aset akan diekspresikan sebesar $200 (translasi kurs berlaku).
Metode kurs berlaku juga dipersalahkan karena mengasumsikan bahwa semua aktiva-valuta lokal dipengaruhi oleh risiko nilai tukar (yaitu, mengasumsikan bahwa fluktuasi valuta domestik yang ekivalen, yang disebabkan oleh fluktuasi kurs translasi berjalan, merupakan indikator perubahan nilai intrinsik aktiva-aktiva tersebut). Hat ini jarang benar karena nilai persediaan dan aktiva-aktiva tetap di luar negeri umumnya didukung oleh inflasi lokal.

2        Multiple Rate Methods
Metode-metode kurs berganda mengkombinasikan nilai tukar berjalan dan historis dalam proses translasi.
Metode semacam itu akan dibahas berikut ini.
Metode berlaku-historis. Berdasarkan pendekatan berlaku-historis, yang populer di AS dan ditempat-tempat lain sebelum tahun 1976, aktiva lancar dan kewajiban lancar sebuah perusahaan anak di luar negeri ditranslasikan kedalam valuta pelaporan perusahaan induknya dengan menggunakan kurs berlaku. Aktiva dan kewajiban non-lancar ditranslasikan dengan kurs historis.
Item-item laporan laba-rugi, kecuali beban depresiasi dan amortisasi, ditranslasikan dengan kurs rata-rata masing-masing bulan operasi atau dengan basis rata-rata tertimbang dari seluruh periode yang akan dilaporkan. Beban depresiasi dan amortisasi ditranslasikan dengan memakai kurs historis yang berlaku pada saat aset yang bersangkutan diperoleh.
Metodologi ini, sayangnya, memiliki sejumlah kelemahan. Misalnya, metode ini kurang memilik justifikasi konseptual. Definisi-definisi yang ada mengenai aktiva dan kewajiban lancar dan non-lancar tidak menjelaskan mengapa cara klasifikasi seperti itu menentukan kurs mana yang akan digunakan dalam proses transiasi.
Metode moneter-nonmoneter. Seperti halnya metode berlaku historis, metode moniter-nonmoneter memakai pola klasifikasi neraca untuk menentukan kurs translasi yang tepat.
Karena item-item moneter diselesaikan dalam kas; pemakaian kurs berlaku untuk mentranslasikan item-item valuta asing menghasilkan valuta domestik ekivalen yang mencerminkan nilai realisasi atau nilai penyelesaiannya.
Metode Temporal Menurut pendekatan temporal, translasi valuta merupakan suatu proses konversi pengukuran (yaitu, penyajian ulang nilai tertentu). Karena itu, metode ini tidak dapat digunakan untuk mengubah atribut suatu item yang sedang diukur; metode ini hanya dapat mengubah unit pengukuran. Translasi saldo valuta asing, misalnya, hanya mengubah (restate) denominasi persediaan. tidak penilaian aktualnya. Dalam GAAP AS, aktiva kas diukur berdasarkan jumiah yang dimiliki pada tanggal neraca. Piutang dan hutang dinyatakan dalam jumlah yang diharapkan akan diterima atau dibayar pada saat jatuh tempo. Kewajiban dan aktiva lain diukur pada harga yang berlaku ketika item¬item tersebut diperoleh atau terjadi (harga historis). Meskipun begitu, beberapa diantaranya diukur berdasarkan harga yang berlaku pada tanggal laporan keuangan (harga berjalan), seperti persediaan dibawah aturan biaya atau pasar. Pendek kata, ada dimensi waktu yang berkaitan dengan nilai-nilai uang ini.
Menurut Lorensen, cara terbaik untuk mempertahankan basis-basis akuntansi yang digunakan untuk mengukur item-item valuta asing adalah dengan mentranslasikan jumlah uang luar negerinya dengan kurs yang berlaku pada tanggal pengukuran uang luar negeri berlangsung. Prinsip temporal dengan demikian menyatakan bahwa uang, piutang, dan hutang yang diukur pada jumlah yang dijanjikan seharusnya ditranslasikan memakai kurs yang berlaku pada tanggal neraca. Aktiva dan kewajiban yang diukur pada harga uang seharusnya ditranslasikan memakai kurs yang berlaku pada tanggal yang berkenaan dengan harga uang tersebut.

Evaluasi dan pemilihan metode translasi mata uang asing
Metode konversi mata uang
Diseluruh dunia setidaknya dikenal 4 jenis metode konversi mata uang, yaitu :
1.      Metode Current/Non current
Metode ini merupakan metode yang paling tua di antara metode konversi mata uang. Dengan metode ini, semua asset dan kewajiban lancer dari cabang-cabang perusahaan dikonversikan dalam mata uang Negara asal dengan kurs saat ini, yaitu kurs pada saat neraca disusun. Sedang asset dan kewajiban yang tidak lancar (noncurrent),seperti biaya depresiasi, dikonversikan pada kurs histories, yaitu kurs pada saat asset diperoleh ataupun pada saat kewajiban terjadi. Oleh karena itu, cabang perusahaan di luar negeri yang memiliki modal kerja yang dinilai positif dalam mata uang local akan meningkatkan resiko rugi (translation loss) akibat devaluasi dengan metode current/non current. Sebaliknya bila modal kerja ternyata negative dinilai dalam mata uang local berarti terdapat keuntungan (translation gain) akibat revaluasi dengan metode tersebut.
Namun demikian, metode ini tidak mempertimbangkan unsur ekonomis. Menggunakan kurs akhir tahun untuk mentranslasikan aktiva lancar secara tidak langsung menunjukkan bahwa kas, piutang, dan persediaan dalam mata uang asing sama-sama menghadapi risiko nilai tukar. Hal ini tentu tidak tepat. Sebaliknya, translasi utang jangka panjang berdasarkan kurs histories mengalihkan pengaruh mata uang yang berfluktuasi kedalam tahun penyelesaian.
2.      Metode Monetary/non monetary
Asset moneter (terutama kas, surat-surat berharga, piutang, dan piutang jangka panjang) dan kewajiban moneter (terutama utang lancar dan utang jangka panjang) dikonversi pada kurs saat ini. Sedang pos-pos nonmoneter, seperti stock barang, asset tetap, dan investasi jangka panjang, dikonversi pada kurs histories.
Pos-pos dalam laporan laba/rugi dikonversi pada kurs rata-rata pada periode tersebut, kecuali untuk pos penerimaan dan biaya yang berkaitan dengan asset dan kewajiban non moneter. Biaya depresiasi dan biaya penjualan dikonversi pada kurs yang sama dengan pos dalam neraca. Akibatnya, biaya penjualan bisa saja dikonversi dengan kurs yang berlainan dengan kurs yang digunakan untuk mengkonversi penjualan. Perlu diperhatikan bahwa metode moneter-non moneter bergantung pada klasifikasi skema neraca untuk menentukan kurs translasi yang tepat. Hal ini dapat menghasilkan hasil yang kurang tepat. Metode ini juga akan mendistorsikan marjin laba karena menandingkan penjualan berdasarkan harga dan kurs translasi kini dengan biaya penjualan yang diukur sebesar biaya perolehan dan kurs translasi histories.
3.      Metode temporal
Dengan menggunakan metode temporal, translasi mata uang merupakan proses konversi pengukuran atau penyajian ulang nilai tertentu. Metode tidak mengubah atribut suatu pos yang diukur, melainkan hanya mengubah unit pengukuran. Translasi saldo-saldo dalam mata uang asing menyebabkan pengukuran ulang denominasi pos-pos tersebut, tetapi bukan penilaian sesungguhnya.
Metode ini merupakan modifikasi dari metode moneter/non moneter. Perbedaannya, dalam metode moneter/non moneter, persediaan (inventory) selalu dikonversi dengan kurs histories. Sedang dalam metode temporal, persediaan umumnya dikonversi dengan kurs histories, namun bisa saja dikonversi dengan kurs saat ini apabila persediaan tersebut dicatat dalam neraca dengan nilai pasarnya. Secara teoritis, metode temporal lebih menekankan pada evalusai biaya (histories ataukah pasar).
Pos-pos dalam laporan laba/rugi umumnya dikonversi dengan kurs rata-rata pada periode laporan. Sedang biaya penjualan, cicilan utang, dan depresiasi yang berkaitan dengan pos-pos dalam neraca dikonversi dengan kurs histories (harga di masa lalu).
4.      Metode Current rate
Metode ini merupakan metode yang paling mudah karena semua pos neraca dan laba/rugi dikonversi dengan kurs saat ini. Metode ini direkomendasi oleh Ikatan Akuntan Inggris, Skotlandia, dan Wales, serta secara luas digunakan oleh perusahaan-perusahaan Inggris. Dengan metode ini, bila asset yang didenominasi dalam valas melebihi kewajiban dalam valas, suatu devaluasi akan menghasilkan kerugian. Variasi dari metode ini adalah mengkonversi semua asset dan kewajiban, kecuali asset tetap bersih yang dinyatakan dengan kurs saat ini.

Opini saya :
            Materi ini berkaitan dengan transalasi uang yang sangat membantu bagi saya khususnya, dalam mengetahui tentang sistem perubahan satuan unit moneter. Translasi uang juga berdampak terhadap laporan keuangan. Pengaruh penggunaan kurs nilai tukar historis dibandingkan dengan kurs nilai tukar kini terhadap laporan keuangan ketika digunakan sebagai koefisien translasi mata uang asing. Beberapa evaluasi serta pemilihan metode translasi mata uang asing bisa memberikan salah satu interpretasi tentang kegunaan serta manfaat dari proses konversi mata uang tersebut.

Referensi :


Jumat, 18 Januari 2013

Kejahatan Kerah Putih


Kejahatan Kerah Putih
Kasus Simulator SIM
Terungkap latar belakang dibalik sikap Polri yang berkeras menangani kasus korupsi driving simulator SIM? “… Sebenarnya ada kasus lain di Korlantas.. nilainya triliunan..” Ini pengakuan yang disampaikan pengacara Sukotjo S. Bambang, tersangka dan pelaksana subkontraktor proyek pengadaan simulator SIM Tahun Anggaran 2011, Erick S Paat. Pernyataan ini bisa jadi merupakan jawaban utama mengapa Mabes Polri begitu keras mempertahankan menyidik dugaan korupsi pengadaan simulator SIM?
Awalnya masyarakat menduga, sikap keras Polri untuk menangani kasus ini lebih tertuju pada upaya  melokalisir kasus dalam kemungkinan keterlibatan jenderal lain. Sikap Polri yang senantiasa menyatakan adanya barang bukti yang tidak relevan dengan kasus (driving simulator), nampaknya lebih menggambarkan kepanikan atas kemungkinan terbukanya kasus2 lain yang ada dalam barang bukti yang disita KPK.
Beberapa Indikasi
Pertama, sikap awal Polri di markas Korlantas yang wellcome saat penggeledahan dilakukan KPK namun tiba2 berubah setelah enam jam pengeledahan berlangsung. Awalnya penggeledahan berjalan lancar, bahkan petugas setempat dengan murah hati menunjukkan ruangan di lantai dasar tempat dokumen kasus disimpan. Situasi berubah saat 16 orang dari Bareskrim Polri, dipimpin langsung Kabareskrim datang ke lokasi. Demikian juga para perwira Bareskrim berpangkat Kombes yang seketika masuk ke lantai dasar, tempat penggeledahan dilakukan, dan salah seorang perwira Bareskrim saat itu meminta penggeledahan dihentikan. Alasannya ada dokumen yang akan digunakan Bareskrim untuk menyelidiki perkara yang sama.
Jadi apa yang terjadi di Bareskrim saat enam jam pertama sebelum mereka datang dan menghentikan penggeledahan? Opsi rasionalnya hanya membahas pilihan tindakan yang paling mungkin diambil dan resiko yang mungkin terjadi jika penyitaan barang bukti dilakukan oleh KPK. Koordinasi ini menghasilkan kesimpulan adanya ‘resiko lain’ dari barang bukti yang disita KPK?
Kedua, sikap keras Polri untuk tetap melakukan kontrol atas barang bukti yang disita KPK. Dengan alasan  barang bukti juga diperlukan bagi penyidikan yang dilakukan Bareskrim. Meskipun saat itu Polri belum menerbitkan Surat Perintah Penyidikan (Sprindik).
Jika Polri fokus pada barang2 bukti kasus driving simulator,sesungguhnya tidak ‘cukup beralasan’ bagi Polri untuk mempersoalkan ‘dokumen lain’ yang akan disita KPK.
Laporan dokumen pengadaan umumnya dibuat dalam minimal 5 rangkap. Bahkan bisa sampai 7 dokumen. Baik untuk Panitia Pengadaan sendiri, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Kontraktor pemenang, Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), dan Arsip sebagai laporan kepada Kapolri. Dengan jumlah dokumen yang lebih dari satu dan tidak hanya tersimpan di Korlantas tidak cukup alasan bagi Polri untuk mempersoalkan dokumen yang ada di KPK. Paling tidak masih ada empat dokumen arsip lainnya, yang semuanya sah digunakan sebagai alat bukti. Polri sendiri menyatakan jika mereka sudah mendapat kontrak asli pengadaan. Meskipun saat pernyataan itu diungkapkan, dokumen yang ada di KPK masih dalam keadaan tersegel di bunker KPK dan dikawal. Ini menunjukkan jika dokumen pengadaan yang ada di KPK bukan satu2nya dokumen yang bisa dijadikan barang bukti.
Polri yang mempersoalkan barang bukti yang ada di KPK bukan melulu soal dokumen yang berkait dengan kasus driving simulator.  Ada kekhawatiran atas terbukanya ‘bukti2 lain’ dalam kasus  berbeda yang tersimpan dalam file dokumen dan data elektronik?
Ketiga, penetapan empat tersangka yang duplikasi dengan tersangka KPK. Mereka adalah: Ketua panita pengadaan, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Direktur Kontraktor Pemenang (PT. CMMA), dan Direktur pelaksana Subkontraktor (PT. ITI). Polri sadar, dalam kasus korupsi Ketua panitia pengadaan dan PPK memegang posisi sentral. Jabatan ini memungkinkan untuk mengetahui harga riil barang/jasa yang dipesan. Terutama, PPK sebagai pihak yang berwenang menetapkan owner estimate,menanda tangani kontrak, dan menetapkan Surat Perintah dimulainya Pekerjaan (SPK). Mereka mengetahui persis selisih harga riil yang dibayarkan dengan harga yang dibayarkan dalam kontrak dan ‘keuntungan‘ yang diperoleh  perusahaan pemenang.
Yang agak berbeda adalah tersangka bendahara Korlantas, yang dalam versi KPK tidak masuk dalam daftar tersangka. Ini menunjukkan saat dilakukan penyelidikan, KPK belum mengetahui banyak peran posisi penting dalam kasus yang terjadi. Meskipun pembayaran dilakukan melalui KPPN, bendahara mempunyai informasi terkait dokumen anggaran dan ketersediaan dana. Jangan sampai KPK menetapkan dalam daftar tersangka mereka kemudian, jika Polri tidak menetapkan jabatan ini dalam dalam daftar tersangka mereka. Untuk tersangka ini, Polri selangkah lebih maju

Komentar saya : Hal ini merupakan sesuatu yang sangat ironis bagi bangsa Indonesia, Institusi yang dibanggakan serta dihormati di kalangan masyarakat melakukan kasus korupsi pengadaan alat driving simulator SIM. Sungguh disayangkan, akibat kejadian ini,  citra Polri tercoreng akibat salah satu oknumnya yang melakukan tindak pidana serta perdata. Kasus ini merupakan salah satu kejahatan kerah putih sebab melibatkan seseorang yang mempunyai peranan penting di Institusi Polri. Kasus ini yang mendapat sorotan publik karena Polri ingin tetap mempertahankan supaya kasus Simulator SIM tetap ditangani oleh Institusi Polri itu sendiri. Tetapi KPK sudah mengetahui maksud serta tujuan mengapa Polri Bersikeras ingin mempertahankan kasus tersebut yaitu supaya kasus-kasus penggelapan dana yang lebih besar tidak terdeteksi oleh KPK. Kasus yang menyeret nama-nama petinggi Polri ini akhirnya sepenuhnya dilimpahkan serta akan diusut tuntas oleh KPK. Kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri sudah memudar akibat kasus tersebut. Ini merupakan tanggung jawab besar untuk mengembalikan kepercayaan dan memperbaiki citra Polri di kalangan masyarakat. Saya berharap agar KPK yang merupakan lembaga independen dapat menyelesaikan kasus-kasus korupsi di Indonesia sampai ke akar-akar permasalahanya supaya negara Indonesia bebas dari Korupsi serta dapat menjadi panutan negara-negara lain. Selain itu, kita sebagai generasi muda mulai saat ini lebih mendedikasikan diri terhadap negara Indonesia, agar negara tercinta ini menjadi negara yang mempunyai mental pemimpin bukan mental koruptor.

Terimakasih.



Deskripsi Mengenai Konsep Etika dan Hukum


Deskripsi Mengenai Konsep Etika dan Hukum

Pengertian Etika
Istilah Etika berasal dari bahasa Yunani, “ethos” yang artinya cara berpikir, kebiasaan, adat, perasaan, sikap, karakter, watak kesusilaan atau adat. Dalam Kamus Bahasa Indonesia, ada 3 (tiga) arti yang dapat dipakai untuk kata Etika, antara lain Etika sebagai sistem nilai atau sebagai nilai-nilai atau norma-norma moral yang menjadi pedoman bagi seseorang atau kelompok untuk bersikap dan bertindak. Etika juga bisa diartikan sebagai kumpulan azas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak atau moral. Selain itu, Etika bisa juga diartikan sebagai ilmu tentang yang baik dan yang buruk yang diterima dalam suatu masyarakat, menjadi bahan refleksi yang diteliti secara sistematis dan metodis
Dalam bukunya An Introduction to Ethics, W. Lilie memberi definisi “etika” sebagai ilmu pengetahuan  normatif mengenai kelakuan manusia dalam kehidupannya di masyarakat. Dari pendapat tersebut—juga pendapat ahli-ahli yang lain, dapat disimpulkan bahwa etika adalah ilmu pengetahuan normatif yang menjadi bagian dari filsafat moral. Ketiga hal ini dapat dihubungkan sebagai berikut; etika merupakan filsafat moral dan filsafat moral adalah bagian dari filsafat yang disebut filsafat praktis. Dan berbicara tentang filsafat maka tak dapat dilepaskan dari konteks asal-usulnya sebagai ilmu pengetahuan karena kedudukan filsafat yang menjadi induk ilmu pengetahuan. Drs. Sidi Gajalba dalam sistematika filsafat : etika adalah teori tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan buruk, sejauh yang dapat ditentukan oleh akal.
Etika akan memberikan semacam batasan maupun standar yang akan mengatur pergaulan manusia di dalam kelompok sosialnya. Dalam pengertiannya yang secara khusus dikaitkan dengan seni pergaulan manusia, etika ini kemudian diwujudkan dalam bentuk aturan (code) tertulis yang secara sistematik sengaja dibuat berdasarkan prinsip prinsip moral yang ada pada saat yang dibutuhkan akan bisa difungsikan sebagai alat untuk menghakimi segala macam tindakan yang secara logika-rasional umum (common sense) dinilai menyimpang dari kode etik. Dengan demikian etika adalah refleksi dari apa yang disebut dengan “self control”, karena segala sesuatunya dibuat dan diterapkan dari dan untuk kepentingan kelompok sosial (profesi) itu sendiri. Oleh karena itu dapatlah disimpulkan bahwa sebuah profesi hanya dapat memperoleh kepercayaan dari masyarakat, bilamana dalam diri para elit professional tersebut ada kesadaran kuat untuk mengindahkan etika profesi pada saat mereka ingin memberikan jasa keahlian profesi kepada masyarakat yang memerlukannya.
Pengertian Profesi serta Profesi Hukum
            Profesi adalah pekerjaan tetap sebagai pelaksanaan fungsi kemasyarakatan berupa karya pelayanan yang pelaksanaannya dijalankan secara mandiri dengan komitmen dan keahlian berkeilmuan dalam bidang tertentu yang pengembangannya dihayati sebagai panggilan hidup dan terikat pada etika umum dan etika khusus (etika profesi) yang bersumber pada semangat pengabdian terhadap sesama demi kepentingan umum, serta berakar dalam penghormatan terhadap martabat manusia (respect for human dignity). Jadi, profesi itu berintikan praktis ilmu secara bertanggung jawab untuk menyelesaikan masalah konkret yang dihadapi seorang warga masyarakat. Pengembanan profesi mencakup bidang-bidang yang berkaitan dengan salah satu dan nilai-nilai kemanusiaan yang fundamental, seperti keilahian (imam), keadilan (hukum), kesehatan (dokter), sosialisasi/pendidikan (guru), informasi (jurnalis).
Hukum adalah norma yang mengatur segala aspek kehidupan masyarakat. Tugas utama profesional hukm adalah mengartikan undang-undang secara cermat dan tepat. Di samping itu, profesional hukum juga harus mampu membentuk undang-undang baru sesuai dengan semangat dan rumusan tata hukum yang telah berlaku. Keahlian yang diperlukan adalah kemampuan teoritis dan teknis yang berakar pada pengetahuan yang mendalam tentang makna hukum, dan membuktikan kemampuan diri menanamkan perasaan hukum dalam masyarakat sebagai bagian dari kebudayaan bangsa.
Profesional hukum yang bertugas di bidang perundang-undangan berusaha agar undang-undang yang dibuat itu tepat dan berguna. Pada kesempatan ini prinsip-prinsip etika (ketaatan moral)digunakan sebagai ukuran hukum yang baik. Apabila pembentuk undang-undang tidak dibekali dengan ketaatan moral, maka undang-undang buatannya itu tidak lebih dari nasihat atau petunjuk belaka, tidak memiliki kekuatan apa-apa. Profesi hukum mempunyai fungsi dan peranan tersendiri dalam rangka mewujudkan Pengayoman hukum berdasarkan Pancasila dalam masyarakat, yang harus diterapkan sesuai dengan mekanisme hukum berdasarkan perundang-undangan yang berlaku (memenuhi asas legalitas dalam Negara hukum). Setiap profesi hukum dalam menjalankan tugasnya masing-masing harus senantiasa menyadari, bahwa dalam proses pemberian Pengayoman hukum, mereka harus saling isi-mengisi demi tegaknya hukum, keadilan dan kebenaran yang sesuai dengan jiwa Negara kita yang bersifat integralistik dan kekeluargaan.
Profesi hukum adalah profesi untuk mewujudkan ketertiban berkeadilan yang memungkinkan manusia dapat menjalani kehidupannya secara wajar (tidak perlu tergantung pada kekuatan fisik maupun finansial). Hal ini dikarenakan Ketertiban berkeadilan adalah kebutuhan dasar manusia; dan Keadilan merupakan Nilai dan keutamaan yang paling luhur serta merupakan unsur esensial dan martabat manusia.
Pengemban profesi hukum itu mencakup 4 (empat) bidang karya hukum, yaitu:
1.      Penyelesaian konflik secara formal (peradilan yang melibatkan profesi hakim, Advokat, dan Jaksa)
2.      Pencegahan konflik (perancangan hukum)
3.      Penyelesaian konflik secara informal (mediasi, negoisasi)
4.      Penerapan hukum di luar konflik.

Eksistensi Etika Profesi Hukum
Pameo "ubi societas ibi ius" (dimana ada masyarakat, disana ada hukum) sebenarnya mengungkapkan bahwa hukum adalah suatu gejala sosial yang bersifat universal. Dalam setiap masyarakat, mulai dari yang paling modern sampai pada masyarakat yang primitif, terdapat gejala sosial yang disebut hukum, apapun namanya. Bentuk dan wujudnya berbeda-beda, tergantung pada tingkat kemajemukan dan peradapan masyarakat yang bersangkutan. Istilah-istilah yang bermunculan di masyarakat pun tidak berbeda dengan apa dengan apa yang dialami dengan istilah hukum, yakni seiring dengan perkembangan (dinamika) yang terjadi dalam realitas kehidupan masyarakat. Di tengah masyarakat terdapat pelaku-pelaku sosial, politik, budaya, agama, ekonomi, dan lainnya, yang bisa saja melahirkan istilah-istilah atau makna varian sejalan dengan tarik menarik kepentingan. Perkembangan istilah-istilah yang diadaptasikan dengan dinamika sosial budaya masyarakat kerapkali menyulitkan kalangan ahli-ahli bahasa, terutama bila dikaitkan dengan penggunaan bahasa yang dilakukan di lingkungan jurnalistik media cetak. Perkembangan pers yang mengikuti target-target globalisasi informasi, industrialisasi atau bisnis media, dan transformasi kultural, politik dan ekonomi yang berlangsung cepat telah memberikan pengaruh yang cukup kuat terhadap pertumbuhan dan pergeseran serta pengembangan makna, istilah, atau kosakata. Misalnya kata profesi cukup gampang diangkat dan dipakai oleh bermacam-macam pekerjaan, perbuatan, perilaku dan pengambilan keputusan. Kata profesi mudah digunakan sebagai pembenaran terhadap aktifitas tertentu yang dilakukan seseorang atau sekumpulan orang.
Masalah-Masalah Profesi Hukum
Dalam pembahasan profesi hukum, Sumaryono (1995) menyebutkan lima masalah yang dihadapi sebagai kendala yang cukup serius yaitu :
  1. 1.      Kualitas pengetahuan profesional hukum
  2. 2.      Terjadi penyalahgunaan profesi hukum
  3. 3.      Kecenderungan profesi hukum menjadi kegiatan bisnis
  4. 4.      Penurunan kesadaran dan kepedulian sosial
  5. 5.      Kontinuasi sistem yang sudah usang.

tugas transalte




Jumat, 29 Juni 2012

Tips Menjawab Pertanyaan interview



Tips Menjawab Pertanyaan interview


Sudah bukan rahasia lagi kalau interview atau wawancara pekerjaan merupakan hal paling kritikal untuk mendapatkan pekerjaan yang Anda inginkan. Karena itu, tentu Anda tahu bahwa Anda harus mempersiapkan diri Anda seprima mungkin, baik fisik dan mental. Ketok kali ini akan memberi Anda tips untuk menghadapi delapan belas pertanyaan yang paling umum dan tersulit dalam sebuah wawancara pekerjaan.
1. Beritahukan kami tentang diri Anda?
Biasanya ini merupakan pertanyaan pembuka, karena itu jangan menghabiskan terlalu banyak waktu untuk menjawabnya. Berikan jawaban yang menjawab empat subjek: tahun-tahun terakhir, pendidikan, sejarah kerja, dan pengalaman karir terakhir.


2. Apa yang Anda ketahui tentang kami?
Ketika pertanyaan ini dikeluarkan, anda diharapkan mampu mendiskusikan produk atau pelayanan, pendapatan, reputasi, pandangan masyarakat, trget, permasalahan, gaya managemen, orang-orang di dalamnya, sejarah, dan filosofi perusahaan. Berikan jawaban yang memberitahu pewawancara bahwa Anda meluangkan waktu mencari tahu tentang perusahaan tersebut, namun jangan beraksi seperti Anda tahu segalanya tentang perusahaan tersebut, tunjukan keinginan mempelajari lebih banyak tentang perusahaan tersebut, dan jangan memberikan jawaban negatif seperti “Saya tahu perusahaan anda mengalami problema-problema, itu alasan saya disini”. Tekankan keunggulan perusahaan dan minat Anda terhadap hal tersebut.


3. Apa yang dapat Anda berikan pada kami (yang orang lain tidak bisa beri)?
Sebutkan prestasi-prestasi dan jenjang karir yang Anda telah capai. Sebutkan kemampuan dan hal-hal yang menarik perhatian Anda, gabungkan dengan sejarah Anda mencapai hal-hal itu. Sebutkan kemampuan Anda menentukan prioritas, mengidentifikasi masalah.


4. Apa yang paling menarik menurut Anda dari pekerjaan ini? Dan apa yang paling tidak menarik?
Sebutkan tiga sampai empat faktor menarik dari pekerjaan yang anda hendak ambil dan satu hal kecil sebagai faktor yang kurang menarik.


5. Mengapa kami harus merekrut Anda?
Pertanyaan ini saam seperti pertanyaan nomor empat, sebutkan saja kemampuan-kemampuan Anda yang mampu mendukung perusahaan tersebut.


6. Apa yang Anda cari di dalam sebuah pekerjaan?
Berikan jawaban yang berkisar pada oportunitas di dalam organisasi. Beritahukan pewawancara kalau Anda ingin memberikan kontribusi dan dikenali. Hindari jawaban yang mempersoalkan kestabilan keuangan pribadi.


7. Menurut Anda, apa definisi dari posisi yang Anda inginkan?
Berikan jawaban yang singkat dan berkisar tentang tugas dan kewajiban. Pastikan Anda mengerti posisi tersebut sebelum Anda hendak menjawab.


8. Berapa lama waktu yang Anda butuhkan untuk memberikan kontribusi berarti bagi kami?
Beri jawaban yang realistik. Beritahukan pewawancara bahwa walaupun Anda akan berusaha mengatasi segala harapan dan tantangan dari hari pertama, Anda membutuhkan sekitar enam bulan untuk benar-benar mengerti organisasi perusahaan dan kebutuhannya.


9. Berapa lama Anda akan bersama kami?
Beritahukan pewawancara bahwa Anda tertarik berkarir bersama perusahaan tersebut namun Anda ingin tetap tertantang untuk mencapai target bersama.


10. Dari resume Anda, kami rasa Anda terlalu berpengalaman untuk posisi ini. Bagaimana pendapat Anda?
Ini pertanyaan jebakan. Anda diharapkan untuk tetap rendah hati namun percaya diri dengan kemampuan Anda. Cara terbaik menanganinya adalah menjawab bahwa Anda butuh mengenal perusahaan lebih jauh sebelum dapat dengan efisien bekerja di tingkat yang lebih tinggi.

semoga tips ini dapat membuat sukses interview anda...


terinspirasi dari : resep.web.id